Home » » PEJALAN MALAM

PEJALAN MALAM


Menyapa angin sambil memanyun-kan bibir kedepan
Semakin gelap...semakin gelap
Berbinar dengan keindahan lampion yang terpancar dari bagian buntut
Mengelilingi pematang sawah dengan riang tanpa beban
Terbang tanpa henti demi satu kesunyian.....

Kunang-kunang tak ubahnya sebagai penerang untuk sunyi kali ini
Keindahan memang terbias disaat semua mata mulai terlelap
Hanya kepada penikmat sepi ia mencoba bersabar dengan angin dingin yang menghampiri
Satu faedah yang dapat menuai dengan rasa rindu
Antara angin,dingin,dan gelap
Satu kesatuan untuk malam sunyi.....

Kemarin aku masih memikirkan beberapa senyum-mu
Entah itu salam perpisahan atau apa-pun itu
Aku merasakan satu kata yang terlipat jelas dari bibir dengan pelembab yang tipis
Mungkin engkau sudah tak sepaham dengan beberapa jalan yang harus ditempuh
Dan mungkin juga,satu tangan-ku dan tangan-mu memang tak bisa dipersatukan....

Walaupun ada beberapa hal yang mungkin tidak akan kau pahami
Namun,aku masih mampu menikmati sepi
Bersama angin,dingin,dan juga sepi
Satu kesatuan yang akan menciptakan kedamaian untuk-ku....

Selamat malam kunang-kunang
Selamat malam teruntuk-mu wahai gadis yang sulit untuk kucapai.....

0 komentar:

Posting Komentar